NTP Provinsi Lampung Juli 2017 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 102,58 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 96,60 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 100,55 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 115,86 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt), 110,12 untuk Subsektor Perikanan Tangkap, dan 94,68 untuk Subsektor Perikanan Budidaya. Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 103,57.
Pada Juli 2017, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, antara lain pada komoditas tanaman pangan seperti : gabah, kacang tanah, dan ketela pohon/ubi kayu, dan ubi jalar. Pada subsektor hortikultura, dan subsektor perikanan budidaya pada beberapa komoditas juga mengalami kenaikan harga. Sedangkan pada beberapa komoditas tanaman perkebunan mengalami penurunan harga, seperti kelapa, kopi, kakao, karet, dan kelapa sawit. Pada sektor peternakan dan perikanan tangkap juga mengalami penurunan harga.
Sebagian subsektor mengalami penurunan NTP pada Juli 2017, kecuali subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan perikanan budidaya. Secara rinci, subsektor pertanian tanaman pangan mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen, subsektor tanaman hortikultura naik sebesar 0,07 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 1,89 persen, subsektor peternakan turun sebesar 0,63 persen, subsektor perikanan tangkap turun sebesar 1,52 persen, dan subsektor perikanan budidaya naik sebesar 0,30 persen. NTP Provinsi Lampung secara gabungan turun sebesar 0,59 persen.
Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Juli 2017, ada 10 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 23 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan peningkatan sebesar 0,89 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yang turun sebesar 1,40 persen.
Juli 2017 di daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,51 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya seluruh kelompok indeks harga yaitu: kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok kesehatan, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, dan kelompok transportasi dan komunikasi.
