• Selama November 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat
24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas
Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah
kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.
• Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.800,00 per
kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di
Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Harga gabah
terendah mencapai Rp. 4.800,00 per kg pada gabah kualitas GKP
yaitu Varietas Muncul dan IR64 terdapat di Kecamatan Sragi dan
Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada
di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per
kg.
• Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.850,00 per kg
pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di
Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga
gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.850,00 per kg
dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan,
Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP
yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
• Harga gabah di tingkat petani naik di bulan November. Peningkatan
rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar
1,32 persen dari Rp. 5.197,92 per kg menjadi
Rp. 5.266,67 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga
gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 1,08 persen dari
Rp. 5.291,46 per kg menjadi Rp. 5.348,75 per kg